IKATAN KOVALEN

Peta Konsep A.Apersepsi Perhatikan gambar 1 Si A mempunyai buku paket Kimia tetapi dia tidak mempunyai buku paket Fisika, sebaliknya Si B mempunyai buku paket Fisika tetapi dia tidak mempunyai buku paket Kimia. Padahal hari ini guru Kimia dan Fisika masing- masing memberikan tugas yang ada di buku paket. Apa yang dilakukan si A dan si B agar mereka dapat mengerjakan kedua tugas tersebut? Tentunya si A dan si B menggunakan buku paket Kimia dan Fisika bersama- sama untuk dapat menyelesaikan kedua tugas tersebut. Sebagaimana konsep dalam ikatan kovalen bahwa terjadi penggunaan elektron bersama sama untuk mencapai kestabilan sebagaimana gas mulia. B.Penemu Ikatan Kovalen Gambar 2. Gilbert Newton Lewis Sumber gambar 2.(Muhammad Nurdin,2014) Perhatikan gambar 2 di samping, dia adalah Gilbert Newton Lewis yang merupakan seorang kimiawan fisik Amerika yang dikenal karena penemuan ikatan kovalen dan konsepnya mengenai pasangan elektron (Struktur dot Lewis) dan kontribusi lain untuk teori ikatan valensi telah membentuk teori ikatan kimia modern. Lewis berhasil memberikan kontribusi terhadap termodinamika, fotokimia, dan pemisahan isotop, dan juga dikenal karena konsep tentang asam dan basa. GN Lewis lahir pada 23 Oktober tahun 1875 di Weymouth, Massachusetts, AS. Setelah menerima gelar PhD dalam kimia dari Universitas Harvard dan belajar di luar negeri di Jerman dan Filipina, Lewis pindah ke California untuk mengajar kimia di University of California, Berkeley. Beberapa tahun kemudian, ia menjadi Dekan perguruan tinggi Kimia di Berkeley, dan dia menghabiskan sisa hidupnya di sana. Sebagai seorang profesor, ia memasukkan prinsip-prinsip termodinamika ke dalam kurikulum kimia dan mereformasi kimia termodinamika secara matematis ketat diakses ahli kimia biasa.(Muhammad Nurdin,2014) C.Ikatan Kovalen Ada beberapa definisi tentang ikatan kovalen, yaitu: 1.Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang sangat kuat dimana gaya antar atomnya ditimbulkan dari penggunaan elektron bersama. 2.Ikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam dan unsur nonlogam yang mempunyai perbedaan elektronegatifitas kecil. Gambar 3. Ilustrasi ikatan kovalen Dapat disimpulkan bahwa ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian bersama pasangan elektron oleh dua atom nonlogam. Pada umumnya molekul senyawa kovalen ini atom-atomnya membentuk susunan elektron gas mulia yaitu pada kulitnya terdapat 8 elektron (oktet) dan khusus untuk atom hidrogen mempunyai 2 elektron (duplet). Untuk menggambarkan terjadinya ikatan kovalen, digunakan struktur Lewis yaitu dengan menggunakan titik-titik yang menggambarkan sejumlah elektron valensi unsur-unsur di sekeliling lambang unsur. Untuk membentuk ikatan kovalen langkah-langkah yang harus diperhatikan adalah: 1.hitung elektron valensi atom. Jika zat ini adalah ion, tambahkan elektron ke setiap muatan negatif atau kurangi elektron dari setiap muatan positif. 2.tempatkan satu pasang elektron dalam setiap ikatan. 3.lengkapi bentuk oktet dari ikatan atom ke atom pusat (kecuali H hanya dua elektron). 4.tempatkan setiap penambahan elektron pada atom pusat dalam pasangan. 5.bila atom pusat masih belum dalam bentuk oktet, tambahkan ikatannya dalam bentuk ikatan rangkap. (anonim,2008) Adapun dalam melukiskan ikatan kovalen digunakan struktur atau lambang lewis. Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama- sama, maka ikatan kovalen terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1.Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama- sama satu pasang elektron dari atom- atom yang berikatan. Contoh 1 : Bagaimana proses pembentukan HCl ? 1H=1 (memerlukan 1 elektron untuk mencapai kaidah duplet) 17Cl = 2, 8, 7 (memerlukan 1 elektron untuk mencapai kaidah oktet) Untuk mencapai kestabilannya, masing-masing atom H dan Cl memerlukan 1 elektron. Jadi 1 atom H akan berpasangan dengan 1 atom Cl. Jika digambarkan dengan struktur lewis maka pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa HCl adalah sebagai berikut:

Comments

Popular Posts